Wednesday, November 28, 2018

Pilpres 2019: Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi

Ilustrasi, Sandi di acara Imlek.

Kritikan Sandi (Calon Wapres Prabowo) tentang harga barang dan sulit cari kerja (Merdeka, 20 Oktober, 2018), awalnya ditanggapi oleh “dayang dayang” dan “hulu balang” dari pihak lawan dengan sepoi sepoi.  

Seperti duet, Titiek Suharto “melantunkan” kalimat: Rp50 ribu dapat apa?.” (Detikcom, 17 Nopember, 2018). Nah keributanpun terjadi. Kali ini, tak hanya dayang dayang dan hulu balang berkipas kepanasan, tapi pendukung pro-Jokowi, netizen dan bahkan wartawan Detik ikut ikutan menanggapi. 

Sandi terus bergerilya dari satu pasar ke pasar lainnya, dari satu propinsi ke propinsi, dan dari satu kapubaten ke kabupaten lainnya. Pesan yang disampaikan konsisten: harga barang, sulit mencari kerja, subsidi yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak (terutama sektor pertanian) dan pengembangan bisnis untuk pemuda serta pemula (usaha atau industri kecil).

Strategi bergerilya dengan pesan pesan politik yang konsisten memang sudah dijanjikan oleh Jenderal Djoko Santoso, ketua timses Prabowo-Sandi. Sebagai salah seorang putra terbaik Jawa Tengah, fokus beliau adalah mengobrak abrik “sarang” Jokowi di tanah kelahirannya, Jawa Tengah, yang juga adalah lumbung suara kemenangan Jokowi saat pilpres 2014.

Terbukti, Jokowi berhasil dipancing keluar dari semedi-nya, dan menyanggah pernyataan baik Sandiaga maupun Titiek (silahkan simak di hampir semua media nasional dan daerah: cetak, visual, audio dan digital).

Keberhasilan memancing Jokowi juga diiringi dengan hasil poling yang membaik untuk Prabowo-Sandi. Dari pertengahan Oktober sampai pertengan Nopember 2018, hasil poling untuk Capres-cawapres no.2 seperti jatuh berkeping keping, berada di angka dibawah 30%. Sementara Jokowi-Amin naik ke angka “magic number” di atas 50% dan bahkan ada hasil poling  yang mendekati angka 70%.

Lembaga survei Median (detiknews, 27 Nopember, 2018), merilis hasil poling yang mereka lakukan sbb:   
Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 47,7 persen
Prabowo-Subianto-Sandiaga Uno: 35,5 persen
*Undecided votters: 16,8 persen.

Seperti menanggapi hasil survei di atas, ketua timses Jokowi-Amin, Erick Thohir (DetikNews, 27 Nopember, 2018) mengatakan: “Survei Naik-Turun Biasa, Seperti Harga Sembako.” Artinya apa? Erick secara tak langsung mengakui: 1.Memang terjadi kenaikan poling Prabowo-Sandi; dan 2.Harga barang juga naik. 

Balik ke hasil poling, ada suara undecided (belum membuat keputusan untuk memilih siapa) sebesar 16,8%. Seandainya Prabowo-Sandi bisa meraup 13% dari 16,8% ini, maka mereka akan mencapai garis finish sebagai “pemenang!”

Pesan yang ingin disampaikan kepada pendukung capres-cawapres no.1 dan 2 adalah bahwa kecerdasan kecerdasan dalam menyampaikan pesan politik sangat mempengaruhi suara. Mari kita tinggalkan politik caci maki, fitnah dan saling membenci.

Baca Juga:



18 comments:

  1. Betul. Benci banget sama politik yang terkesan 'menyerang terlalu frontal' hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. 100% benar...hehehe

      apresiasi atas kunjungan dan komennya:
      Pilpres 2019: Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi
      @
      Ilustrasi, Sandi di acara Imlek.

      Pilpres, 2019: Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi

      Delete
  2. Kalau saya belum tahu nich pilih siapa, soalnya mereka2 itu pada berkualitas semuanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. siip…

      apresiasi atas kunjungan dan komennya:
      Pilpres 2019: Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi
      @
      Kritikan Sandi (Calon Wapres Prabowo) tentang harga barang dan sulit cari kerja (Merdeka, 20 Oktober, 2018), awalnya ditanggapi oleh “dayang dayang” dan “hulu balang” dari pihak lawan dengan sepoi sepoi.

      Pilpres, 2019, Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi

      Delete
  3. Kita Tunggu saja siapa yang terpilih...liat survey malah mumet

    ReplyDelete
    Replies
    1. yups…. mari kita tunggu

      apresiasi atas kunjungan dan komennya:
      Pilpres 2019: Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi
      @
      Seperti duet, Titiek Suharto “melantunkan” kalimat: Rp50 ribu dapat apa?.” (Detikcom, 17 Nopember, 2018).

      Pilpres, 2019, Sandi, Berhasil “Memancing” Jokowi

      Delete
  4. Wih, cukup berat pembahasannya. Walau gitu, habis juga baca postingannya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hanya sekedar selingan….

      apresiasi atas kunjungan dan komennya:
      Pilpres 2019: Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi
      @
      Nah keributanpun terjadi.

      Pilpres, 2019, Sandi, Berhasil, “Memancing” Jokowi

      Delete
  5. Iya, lagipula publik sekarang tak mudah terpancing opininya. Toh semua juga ka pasti belanja di pasar ya, pasti tau sekarang harga mahal atau tidak

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar 100%

      apresiasi atas kunjungan dan komennya:
      Pilpres 2019: Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi
      @
      Kali ini, tak hanya dayang dayang dan hulu balang berkipas kepanasan, tapi pendukung pro-Jokowi, netizen dan bahkan wartawan Detik ikut ikutan menanggapi.

      Pilpres, 2019, Sandi, Berhasil, “Memancing”, Jokowi

      Delete
  6. Saya udh punya pilihan, tapi rahasia dong nggak akan nyebutin inisialnya hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. siip…

      apresiasi atas kunjungan dan komennya:
      Pilpres 2019: Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi
      @
      Sandi terus bergerilya dari satu pasar ke pasar lainnya, dari satu propinsi ke propinsi, dan dari satu kapubaten ke kabupaten lainnya.

      Delete
  7. Tidak tahu kenapa saya tidak suka dengan politik sob, karena saya pernah dengar, orang yang telah terpilih boleh tidak menepati janji-janjinya yang pernah diumbar sebelum terpilih karena itu hanya janji-janji politik. Selain itu politik terkesan saling menjatuhkan dan itu sangat radikal buat saya hehehe....

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar adanya….
      tulisan ini hanya intermezzo saja.

      apresiasi atas kunjungan dan komennya:
      Pilpres 2019: Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi
      @
      Pesan yang disampaikan konsisten: harga barang, sulit mencari kerja, subsidi yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak (terutama sektor pertanian) dan pengembangan bisnis untuk pemuda serta pemula (usaha atau industri kecil).

      Delete
  8. Males banget sama politik sekarang.. nggak cuma politik sih.. malah akhir2 ini aku ngerasa orang2 lebih terbuka buat nyerang orang lain pakai hatespeech dll.. nggk mikir apa yah?...????

    ReplyDelete
    Replies
    1. siip deh…
      apresiasi atas kunjungan dan komennya:
      Pilpres 2019: Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi
      @
      Strategi bergerilya dengan pesan pesan politik yang konsisten memang sudah dijanjikan oleh Jenderal Djoko Santoso, ketua timses Prabowo-Sandi.

      Delete
  9. Topik yang cukup kontroversi dan mas bisa membahasnya dengan cukup netral, kerenlah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. apresiasi atas kunjungan dan komennya:
      Pilpres 2019: Sandi Berhasil “Memancing” Jokowi
      @
      Sebagai salah seorang putra terbaik Jawa Tengah, fokus beliau adalah mengobrak abrik “sarang” Jokowi di tanah kelahirannya, Jawa Tengah, yang juga adalah lumbung suara kemenangan Jokowi saat pilpres 2014.

      Delete

What Things Will Disappear from Public?

Smart key, credit to cars.com There are many things that familiar with our life in a decade or so will disappear soon. The timing o...