Sunday, September 16, 2018

Pilpres 2019: Adu Cerdas Dua Alumni Amerika Serikat

Erick, Sandiaga dan teman teman kuliah di Amerika Serikat 
(credit to Solo Tribunenews)


Tanya: Maunya kalau punya menantu yang bagaimana?
Emak-1 (tegas): Yang baik dong….

Tanya: Kalau yang “handsome?”
Emaik-1: boleh saja…..

Tanya: Kalau kaya?
Emak-1 (malu malu): eee…??!!...eee

Emak-2 (tak ada badai, tak ada petir): kalau saya mah…. Maunya yang handsome….. kalau kaya dan cerdas nggak apa apa deh….. biarain aja…. Emangnya kenapa?

Di pentas nasional, saat ini dua orang “cerdas” saling adu strategi untuk memenangkan kontes pilpres 2019. Bukan hanya alumni universitas di Amerika Serikat, tapi juga handsome dan kaya raya. Menurut majalah Forbes, harta mereka puluhan triliun rupiah dalam usia muda.  

Untuk yang belum mengenal Erick Thohir, beliau adalah ketua timses Jokowi – Ma’ruf. Pemilik saham beberapa club olahraga di Amerika, bahkan presiden club Inter Milan, Italia. Salah satu tim sepakbola papan atas Italia dan disegani di Eropa.

Sebelum menerima jabatan ketua timses, beliau adalah ketua penyelenggara Asian Games. Ada teman yang complain: “kenapa hadiah peraih medali emas untuk Indonesia lebih tinggi dari negara tetangga? Itukan uang hutang!”

Hanya sekedar info, untuk pertama kali Asian Games diselenggaran dengan dana yang berasal dari sebagian uang PRIBADI. Erick Thohir merogoh sakunya sebesar Rp1,2 triliun (termasuk uang sponsor dari kelompok usahanya) untuk biaya penyelenggaraan. Ya, termasuk uang hadiah milyaran rupiah peraih medali emas.

Tanya: Apa hubungannya dengan Cerdas dan pilpres 2019?
Jawab: akan saya beri gambaran

Sandiaga Uno sudah diketahui bersama siapa dan apa dia, tak perlu saya tuliskan intro. Seperti “striker” sepakbola, dia sudah menyerbu gawang lawan. Sekali sekali berada di lapangan dengan tendangan tendangan pendek.

Hari ini dia memberi tips petani strawberry di Lombok tentang bagaimana mengembangkan usaha. Esok dia memberi kuliah umum di Pekanbaru, Riau. Pagi pagi bersama masyarakat, jogging mengitari Istora Senayan. Seperti tanpa Lelah. Hampir 24 jam bergerak!!

Di sini diperlukan “kecerdasan.” Kita tunggu, bagaimana strategi Erick Thohir mematahkan serangan serangan Sandiaga Uno. Lebih lanjut, seperti sepakbola, apakah Erick Thohir akan menerapkan strategi total football, dimana bola bola bergulir dari daerah pertahana menerobos lapangan tengah, kemudian tendangan tendatangan keras ke gawang lawan.

Karena presiden Inter Milan, ada kemungkinan “Catenaccio” akan diterapkan oleh Erick. Fokus pada system pertahanan berantai, sambil menunggu kesempatan melakukan serangan balik yang mematikan. Catenaccio telah mengantarkan tim Azzurri Italia memenangkan 4 kali piala dunia.

Mari kita simak dan ikuti kontes pilpres 2019 dengan cerdas !!


 



10 comments:

  1. Pilpres 2019: Adu Cerdas Dua Alumni Amerika Serikat

    ReplyDelete
  2. Pilpres, 2019: Adu Cerdas Dua Alumni Amerika Serikat

    ReplyDelete
  3. Pilpres, 2019, Adu Cerdas Dua Alumni Amerika Serikat

    ReplyDelete
  4. Pilpres, 2019, Adu, Cerdas Dua Alumni Amerika Serikat

    ReplyDelete
  5. Pilpres, 2019, Adu, Cerdas, Dua Alumni Amerika Serikat

    ReplyDelete
  6. Pilpres, 2019, Adu, Cerdas, Dua, Alumni Amerika Serikat

    ReplyDelete
  7. Pilpres, 2019, Adu, Cerdas, Dua, Alumni, Amerika Serikat

    ReplyDelete
  8. Pilpres, 2019, Adu, Cerdas, Dua, Alumni, Amerika, Serikat

    ReplyDelete
  9. Pilpres 2019: Adu Cerdas Dua Alumni Amerika Serikat

    Erick, Sandiaga dan teman teman kuliah di Amerika Serikat
    (credit to Solo Tribunenews)

    ReplyDelete
  10. Pilpres 2019: Adu Cerdas Dua Alumni Amerika Serikat

    Tanya: Maunya kalau punya menantu yang bagaimana?
    Emak-1 (tegas): Yang baik dong….

    ReplyDelete

What Things Will Disappear from Public?

Smart key, credit to cars.com There are many things that familiar with our life in a decade or so will disappear soon. The timing o...