Saturday, August 18, 2018

Pilpres 2019: Aktifitas Medsos Jokower Meredup, Karena Ahoker?

Pentingnya media social 

Sekitar 3 bulan lalu, seorang rekan memberi info: “aktifitas medsos untuk mendukung Jokowi sudah menurun.” Saya tak begitu menanggapi, karena biasa biasa saja kalau belum tau siapa yang akan maju “melawan” Jokowi. 

Tak berapa lama, setelah pendaftaran capres-cawapres, hampir semua polling di FB maupun Twitter, bahkan di Radio dan media nasional dimenangkan oleh Prabowo-Sandiaga. Sayapun biasa biasa saja, karena toh polling diselenggarakan dengan metode “voluntarily.” Tak ngaruh. 

Mulai menarik perhatian, ketika membaca artikel yang ada di beberapa media nasional. Di bawah tiap artikel ada kolom komentar dari pembaca. Secara random, dibaca 12 komentar. Cukup mengagetkan:

6 komentar dari pendukung Prabowo-Sandi
4 komentar dari pendukung Jokowi-Ma’ruf.
2 komentar netral : memberikan ceramah dengan topik ngalur ngidul.

Berbeda jauh, 180 derjat dibanding Pilpres 2014. Hampir semua komentar didominasi oleh Jokower. Hingga ada yang “sarkasme,” seandainya ada 10 komentar di medsos dan media digital, 11 adalah Jokower. 

Teman saya menghubungkan penurunan aktifitas medsos dan media digital pendukung Jokowi ini dengan Ahoker. Teman saya tersebut mensinyalir:”Ahoker tak puas. Tak puas pertama, kok tak ada upaya Jokowi agar Ahok tak masuk penjara? Tak puas kedua, kenapa Ma’ruf yang jadi cawapres, bukankah beliau yang memperberat hukuman Ahok?”  

Kemudian, teman saya tersebut memberi info, kalau Ahoker itu kalangan menengah atas, maknanya mereka mengakses informasi 24 jam. Bisa men-twit dan FB-an atau komen di media digital kapan mau. Teman saya menutup diskusi:”kekecawaan Ahoker, berarti penurunan dukungan, termasuk aktifitas medsos dan digital”

Memang jelas terlihat penurunan aktifitas medsos kelompok Jokower, tapi apakah ini berhubungan langsung dengan dukungan ahoker? Kita tunggu saja sampai beberapa bulan mendatang. 

Bagi saya pribadi, untuk membangun demokrasi diperlukan informasi seimbang dari kedua pihak. Baik dari pendukung Jokowi-Ma’ruf maupun Prabowo-Sandi. Biarkan pemilih yang memberikan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Merdeka!







12 comments:

  1. Pilpres 2019: Aktifitas Medsos Jokower Meredup, Karena Ahoker?

    ReplyDelete
  2. Pilpres, 2019: Aktifitas Medsos Jokower Meredup, Karena Ahoker?

    ReplyDelete
  3. Pilpres, 2019, Aktifitas Medsos Jokower Meredup, Karena Ahoker?

    ReplyDelete
  4. Pilpres, 2019, Aktifitas, Medsos Jokower Meredup, Karena Ahoker?

    ReplyDelete
  5. Pilpres, 2019, Aktifitas, Medsos, Jokower Meredup, Karena Ahoker?

    ReplyDelete
  6. Pilpres, 2019, Aktifitas, Medsos, Jokower, Meredup, Karena Ahoker?

    ReplyDelete
  7. Pilpres, 2019, Aktifitas, Medsos, Jokower, Meredup, Karena, Ahoker?

    ReplyDelete
  8. Pilpres 2019: Aktifitas Medsos Jokower Meredup, Karena Ahoker?

    ReplyDelete
  9. Pilpres 2019: Aktifitas Medsos Jokower Meredup, Karena Ahoker?

    Pentingnya media social

    ReplyDelete
  10. Pilpres 2019: Aktifitas Medsos Jokower Meredup, Karena Ahoker?

    Sekitar 3 bulan lalu, seorang rekan memberi info: “aktifitas medsos untuk mendukung Jokowi sudah menurun.”

    ReplyDelete
  11. Pilpres 2019: Aktifitas Medsos Jokower Meredup, Karena Ahoker?

    Saya tak begitu menanggapi, karena biasa biasa saja kalau belum tau siapa yang akan maju “melawan” Jokowi.

    ReplyDelete
  12. Tak berapa lama, setelah pendaftaran capres-cawapres, hampir semua polling di FB maupun Twitter, bahkan di Radio dan media nasional dimenangkan oleh Prabowo-Sandiaga.

    Pilpres 2019: Aktifitas Medsos Jokower Meredup, Karena Ahoker?

    ReplyDelete

What Things Will Disappear from Public?

Smart key, credit to cars.com There are many things that familiar with our life in a decade or so will disappear soon. The timing o...