Kampung Maluku di Belanda
Orang Maluku generasi
ketiga dan keempat yang ayah dan kakeknya (generasi kedua) sudah lahir di
Belanda, ya, seperti WN Belanda lainnya, tak jauh dari salju dan keju.
Mereka sudah lupa
dengan sagu dan papeda (tak usahkan yang lahir di Belanda, Yang lahir di Jawa
atau Sumatra, barangkali juga sudah lupa sama papeda dan sagu….).
Seperti WN Belanda
lainnya, ada yang kuliah, jadi PNS, berprofesi di bidang kesehatan, Pendidikan dan
wiraswasta. Bahkan di Timnas Sepakbola Belanda, selalu ada orang Maluku.
Dulu mereka dibuatkan
kampung, istilahnya “Molukse wijk.” Jumlahnya lumayan banyak, 71 kampung.
Kepala kampungnya, ya, orang Maluku. Sama dengan di kita, kalau Polisi atau
Aparat ingin masuk kampung, harus izin kepala kampung.
Di 71 kampung (Molukse
wijk) tersebut, dulu, 100% isinya orang Maluku. Tapi, sekarang, turunan ketiga
hanya 45% yang tinggal di Kampung . Sementara turunan keempat hanya 40% yang
mau tinggal di “Molukse wijk.”
Kenapa generasi ketiga
dan keempat tak mau menetap di Kampung Maluku (“Molukse wijk”)? Jawabannya,
karena mereka sudah kawin dengan warga non-Maluku. Bisa, karena menikah dengan
imigran lainnya (Philippina, Suriname, Cina dan bahkan dengan imigran dari
Israel) atau menikah dengan orang Belanda Kulit Putih.
Yang mix, biasanya
kehidupannya lebih baik. Profesi apa aja mereka geluti: politisi, pemusik,
pelukis, businessmen dan sebagainya.
# Pak Harto
sebelum lengser selalu mengundang professional turunan Maluku ke Indonesia
untuk dimintai pendapatnya soal membangun Indonesia.
-Mereka juga diminta
untuk mengundang investor Belanda datang dan menanamkan modal ke Indonesia !!
## Kemudian, tak hanya Maluku,
tapi semua turunan Indonesia di Belanda diundang oleh pak Harto
-Tahun 1990-an itu,
saya selalu bertemu turunan Indonesia-Belanda di Pesawat dan kapal laut. Mereka
mengaku investasi kecil kecilan seperti buat pabrik roti dan franchise
Orang Maluku di Belanda: Salju, Keju dan Sagu
ReplyDeleteOrang, Maluku di Belanda: Salju, Keju dan Sagu
ReplyDeleteOrang, Maluku, di Belanda: Salju, Keju dan Sagu
ReplyDeleteOrang, Maluku, di, Belanda: Salju, Keju dan Sagu
ReplyDeleteOrang, Maluku, di, Belanda: Salju, Keju, dan Sagu
ReplyDeleteOrang, Maluku, di, Belanda: Salju, Keju, dan, Sagu
ReplyDeleteOrang Maluku di Belanda: Salju, Keju dan Sagu
ReplyDeleteKampung Maluku di Belanda
Dari berita yang saya baca pemain bola Giovanni van Bronckhorst adalah keturunan maluku. Keren.
ReplyDelete